This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, 30 April 2013

KERUSAKAN TV DIGITEC 14 INC TIDAK DAPAT SIARAN


Kali ini dapat servisan tv digitec 14 inc dengan kerusakan tidak dapat siaran setelah dibongkar rupanya tuner bukan aslinya lagi setelah dilakukan pergantian beberapa tuner rupanya tidak ada perubahan alias masih tetep seperti semula. Akirnya ku pake tuner hasil pembelian yang punya tv yaitu tuner untuk tv cina yang mempunyai 7 kaki lalu ku pasang tuner tersebut pada pcb dengan susunan kaki yang tertera dalam pcb sebagai berikut:
1. Agc
2. Vt
3. Uhf
4. Vhf 2
5. vhf 1
6. B+
7. If
 Setelah dilakukan pemasangan tentu terlebih dahulu mengecilkan tegangan +12v menjadi +5V karena tuner yang di pasang hanya membutuhkan tegangan sekitar +5v. Setelah selesai dan dilakukan pencarian siaran secara auto maupun fine rupanya tetep sama tidak di dapat salah satu siaran pun menunjukan batang hidungnya. Langkah selanjutnya yaitu ngobrak ngabrik jalur IF dengan mengurut jalur output If dari tuner sampai pengukuran tiap komponen if yang berada sekitar ic Croma tapi biang keroknya tidak ditemukan juga. Setelah seharian ngubek ngubek tidak di dapat satupun komponen yang rusak barulah ku putuskan jalur output if tuner yang mengarah ke trnsistor baru kesananya ke filter if. Kemudian ku coba jemper dengan menggunakan kabel kecil dari output if tuner ke kaki no satu filter if kemudian jemperkan kapasitor keramik bernilai 100pf dari kaki no satu filter if ke kaki 5 filter if yang berhubungan langsung dengan ic TDA 8843(IC croma) terakhir pasang kapasitor keramik 561pf dari kaki no 4 yang berhubungan dengan ic TDA 8843 ke ground dan hasilnya ternyata memuaskan setelah dilakukan pencarian tv pun dapat siaran seperti sedia kala.
semoga bermanfaat...

Friday, 26 April 2013

TV SHARP Q VISION MODEL 14Q25MK II

Membicarakan protek tv sharp memang tidak ada habisnya seperti yang di alami sekarang ini saya dipusingkan dengan kedatangan tv sharp Q vision model 14Q25MK II dengan keruksakan tv dihidupkan lampu nyala hijau kembali ke warna merah setelah dilakukan pengecekan semua tegangan normal setelah dilakukan pengecekan untuk jalur proteck dari switcing hingga di blok vertikal tidak di dapat juga. Disela sela waktu istirahat terbesit ingin alih profesi seperti jadi tukang bubur lamunanku bukan tanpa alasan karena terinspirasi dari sebuah tayangan sinetron di salah satu stasiun televisi swasta yang menceritakan kisah tukang bubur naik haji setelah di bolak balik tiga hari tiga malam akhirnya ku urungkan untuk memulai jualan bubur memandangkan tidak ada pengetahuan yang mumpini di bidang itu bukanya untung nanti malah buntung pikirku. weleh weleh kok malah ngelantur bukanya mikirin penyakit tv yang belum kelar malah nglentur koyo ngono hehehehe kembali lagi ke topik permasalahan setelah sekian lama terbuai dalam lamunan akhirnya ketemu si biang kerok yang rusak yaitu R 623 yang bernilai 180k yang berada di jalur tegangan video +180 vol.. OK pikirku setelah melakukan pergantian tv pun di nyalakan dengan semangat 45 pasti ok pasti ok tapi setelah tv dihidupkan rupa rupanya masih tidak ada perubahan masih juga tetep proteck. ujubuneng dah ni tv pengen rasanya ku undang media masa lalu ku bakar biar puas tapi ingat sang pemiliknya akhirnya lagi lagi ku urungkan niat ku ini heheheheh... setelah sekian lama merindukan kejatuhan bulan di dapat juga penyelesainya setelah dilakukan pergantian R 623 yang rusak tadi posisi secreen di fullkan ketika tv dihidupkan dan lampu masih dalam posisi warna hijau dengan langkah cepat dan tepat secreen perlahan diturunkan dengan tujuan tidak proteck karena posisi secreen dalam posisi full dan akhirnya seiring dengan melakukan pengaturan posisi secreen dari tadinya posisi layar terang disertai garis blangking perlahan turun dan timbul raster disertai dengan osd jreng tv pun normal dengan tidak disertai proteck buset dah aneh bener ni tv coba lakukan program pencarian siaran dan tak lupa juga ngotak ngatik menu tv pun masih ok setelah dirasakan cukup akhirnya dimatikan kemudian dihidupkan kembali jreng tv pun hidup normal ternyata tv ini benar benar sudah normal  alias sembuh dari penyakit proteckanya kelar dah kerjaan kita ... semoga sepenggal pengalaman ini bisa bermanfaat

PENYEBAB TV SHARP PROTECK/PIN PROTECK PADA TV SHARP

by, info service elektronik

Chasis UA-1, Menggunakan IC IX3368CEN1-5 Atau IX3410CEN1-5
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,3 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,

Lepaskan Jumper J223
D609
Tegangan 8V
Anoda D609 = 3.3 Volt
Lepaskan D609
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 3.3 Volt
Lepaskan D606
D614, Q603
Heater / X-ray
Anoda D614 = 3.3 Volt

Collector Q603 = 3.3 Volt
Lepaskan D614

Lepaskan Q603
D752
Tegangan 5V
Anoda D752 = 3.3 Volt
Lepaskan D752
D504
Tegangan 16V (Sound Amp)
Anoda D504 = 3.3 Volt
Lepaskan D504
D502
Tegangan 45V (Vertikal)
Anoda D502 = 3.3 Volt
Lepaskan D502
D503
Vertikal Output
Anoda D503 = 3.3 Volt
Lepaskan D503
D613
Tegangan 180V
Anoda D613 = 3.3 Volt
Lepaskan D613
Chasis UA-1 (Lubang), Menggunakan IC IX3368CEN7
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,4 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,

Lepaskan Jumper J208 dan D203
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 3.4 Volt
Lepaskan D203
D607
Tegangan 190V
Anoda D607 = 3.4 Volt
Lepaskan D607
D604, Q603
Heater / X-ray
Anoda D604 = 3.4 Volt

Collector Q603 = 3.4 Volt
Lepaskan D604

Lepaskan Q603
D601
ABL / X-ray
Anoda D601 = 3.4 Volt
Lepaskan D601
Q501
Tegangan Supply Vertikal
Collector Q501 = 3.4 Volt
Lepaskan D501
Menggunakan IC IX 2938CE, TB1226
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (5,1 V)
D616
Tegangan 9V
Anoda D616 = 5.1 Volt
Lepaskan D616
D607
Tegangan 180V
Anoda D607 = 5.1 Volt
Lepaskan D607
Q607
Heater / X-ray
Collector Q607 = 5.1 Volt
Lepaskan Q607
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 5.1 Volt
Lepaskan D606
D611
Tegangan 5V
Anoda D611 = 5.1 Volt
Lepaskan D611
D201
Tegangan 9V
Anoda D201 = 5.1 Volt
Lepaskan D201
Menggunakan IC IX 2694, M52340
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.38 IC1001 (0 V)
D606
Heater / X-ray
Anoda D606 = 0 Volt
Lepaskan D606
D616
ABL / X-ray
Anoda D616 = 0 Volt
Lepaskan D616
Q603
ABL / X-ray
Collector Q603 = 0 Volt
Lepaskan Q603
D610
Heater / X-ray
Anoda D610 = 0 Volt
Lepaskan D610
Chasis G2 Menggunakan IC IX 3031CE, TB1226
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (3,3 V)
D618
Tegangan 9V
Anoda D618 = 3,3 Volt
Lepaskan D618
D607
Heater / X-ray
Anoda D607 = 3,3 Volt
Lepaskan D607
Q607
Heater / X-ray
Collector Q607 = 3,3 Volt
Lepaskan Q607
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 3,3 Volt
Lepaskan D606
D611
Tegangan 5V
Anoda D611 = 3,3 Volt
Lepaskan D611
GA-4M Chasis, Menggunakan IC IXB226WJ, M61260
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.7 IC1001 (4.5 V)
D605
Tegangan 185V
Anoda D605 = 4,5 Volt
Lepaskan D605
D608
ABL / X-ray
Katoda D607 = 4,5 Volt
Lepaskan D608
Q603
Heater
Collector Q603 = 4,5 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,5 Volt
Lepaskan D203
D1091
Tegangan 9V
Anoda D606 = 4,5 Volt
Lepaskan D1091
Pin No.6 IC1001 (3.4 V)
D1010
Tegangan 15V
Pin No.6 IC1001 = 3.4 Volt
Lepaskan D1010
Chasis GA-6, Menggunakan IC IXB725WJ, Chasis GA-7 Menggunakan IC IXB855WJZZ
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
D1005
Tegangan 9V
Anoda D1005 = 4,1 Volt
Lepaskan D1005
D608
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603
Heater
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D805, D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D805 & D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D204
Tegangan 5V (Tuner)
Anoda D204 = 4,1 Volt
Lepaskan D204
Pin No.7 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.7 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.8 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.8 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523
Menggunakan IC IXC080WJN5Q
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,

Lepaskan Jumper J497
D1108
Tegangan 5V
Anoda D1008 = 4,1 Volt
Lepaskan D1108
D605
Tegangan 185V
Katoda D605 = 4,1 Volt
Lepaskan D605
D608, D607
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603, D604
Heater / X-ray
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D1105
Tegangan 5V
Anoda D1105 = 4,1 Volt
Lepaskan D1105
Pin No.64 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.64 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.65 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.65 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523
Menggunakan IC IXC688WJ / IC IXC844WJ
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.81 IC801 (4.1 V)
D1108
Tegangan 5V
Anoda D1008 = 4,1 Volt
Lepaskan D1108
D605
Tegangan 185V
Katoda D605 = 4,1 Volt
Lepaskan D605
D608, D607
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603, D604
Heater / X-ray
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D1105
Tegangan 5V
Anoda D1105 = 4,1 Volt
Lepaskan D1105
Pin No.82 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.82 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.83 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.83 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CARA NGEDIT/MERUBAH LOGO PADA MESIN CHINA

1. TANAKA ATAU YANG MENGGUNAKAN IC PROGRAM 8873 (TOSHIBA) 
Pada posisi factory pilih menu F7. Gunakan tombol mute untuk memilih secreen P-SETPengaturan logo gunakan tombol menu,prog +/-,vol +/-  Untuk menyimpan tekan tombol sleep sekali. Untuk keluar dari factory tekan tombol menu dua kali

2. WANSONIC
Pada posisi AV tekan kode 2483 atau 6483 atau 6568
Pengaturan logo gunakan tombol menu ,prog,+/- ,vol +/- Untuk menyimpan tekan tombol dispsekali

3. HUIJIA
Pada posisi factory tekan tombol vol - sampai minimum. Kemudian tekan tombol vol -  ( ditahan) kemudian tekan prog - Pengaturan logo gunakan tombol pp,prog dan vol. Menyimpan tekan tombol recall (s) sekali atau tekan tombol factory berulang - ulang sampai keluar

4. MASDA
Pada posisi factory tekan tombol pp selama 3 detik. Pengaturan logo gunakan tombol "PP", "P(+-)", "V(+-)". Menyimpan tekan tombol disp sekali atau tekan tombol factory berulang - ulang sampai keluar